Inilah Istanaku |
Ada sebuah pepatah
yang mengatakan bahwa rumahku istanaku. Hal ini ada benarnya terutama jika di
dalam sebuah rumah tersebut tinggal sebuah keluarga berisikan orang-orang yang
saling mengasihi satu sama lain. Ya,itulah keluargaku tercinta ,Kami
beranggotakan 4 orang yang terdiri dari Papa , Mama , Saya dan Adik saya. Orang
tua saya membangun rumah ini sejak saya berumur 1 tahun yaitu pada tahun 2002.
Pada saat itu tentu tidaklah langsung jadi sepert sekarang,papa dan mama
membangun rumah secara bertahap-tahap. Namun itu bukan penghalang mereka untuk
senantiasa bahagia tinggal di rumah tercinta ini.
Rumah tempat saya tinggal berada di
Jalan Sultan Serdang Pasar VIII Gang Buntu Tanjung Morawa,bertepatan searah
menuju Bandara KNIA hehehe. Pada zaman dulu sewaktu pertama rumah saya di
bangun banyak sekali orang yang mengucilkan tempat tinggal kami karena dulunya
daerah tempat tinggal saya ini dijuluki “Tempat
jin buang anak”,upsss sekilas begitu seram yaaa hehe, mengapa begitu? Dikarenakan
dulunya daerah tanjung morawa ini adalah tempat yang penuh dengan hutan hutan
dan belum terjamah oleh banyak orang. Namun itu semua sekarang telah sirna
,karna dengan berkembangnya zaman,Tanjung morawa seketika berubah pesat menjadi
sebuah kota yang termasuk modern apalagi ditambah dengan di bangunnya Bandara
Kuala Namu.
Didaerah tempat saya tinggal ini sangat
strategis karna semua ada disini,mulai dari sekolah,rumah makan,rumah
sakit,tempat fotocopy,swalayan,tempat olahraga/lapangan, dan masih banyak
lagi.Menuju rumah saya juga gampang jika dari Medan,Tinggal keluar Tol Belmera
lalu jumpa simpang kayu besar dan belok kiri masuk jalan sultan serdang sekitar
2km baru jumpalah gang rumah saya yang berada di sebelah kanan melewati sedikit
SMAN.1 Tg,morawa dan sebelum Asrama Brimob.
rumah saya yang mengahadap jalan |
Keseharian keluarga ku sangatlah
indah dan berkesan,mulai dari bangun pagi memulai dengan sarapan lalu berangkat
sesuai aktivitas masing-masing. Lalu siangnya tak lupa makan siang dan sore
waktunya untuk membersihkan rumah ini dengan bergotong royong dengan adik saya.
Lalu malamnya tak lupa lagi makan malam bersama kelurga lalu bercanda tawa
bersama papa mama sambil minum teh manis, Alhamdulillah saya bersyukur sekali
memiliki keluarga harmonis,saya berharap keluarga saya senantiasa bahagia di
dunia dan di akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar